NU Sumsel Online – Dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat peran sosial mahasiswa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan Mapaba (Masa Penerimaan Anggota Baru) yang dirangkaikan dengan penanaman pohondi lingkungan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan, Minggu (28/9/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisariat PMII UIN Raden Fatah Palembang, Sahabat M. Ryamizar, dan mendapatkan arahan serta dukungan penuh dari Dr. Syahril Jamil, M.Ag, selaku Mabinkom PMII Komisariat sekaligus Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang.
Dr. Syahril Jamil memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PMII yang menggabungkan kegiatan kaderisasi dengan aksi nyata pelestarian lingkungan.
Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang akademik dan organisasi, tetapi juga harus menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan ekologis.
“Kegiatan penanaman pohon ini adalah langkah luar biasa. Mahasiswa tidak boleh hanya fokus pada teori dan diskusi, tetapi juga harus turun langsung memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan. Menanam pohon bukan hanya soal penghijauan, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial terhadap bumi yang kita tempati,” ujar Syahril di sela-sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari ajaran Islam. Merawat alam, kata Syahril, sama halnya dengan menjaga amanah yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi.
“Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam. Setiap pohon yang kita tanam akan memberikan manfaat tidak hanya bagi kita, tetapi juga bagi generasi mendatang. Ini adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat PMII UIN Raden Fatah Palembang, Sahabat M. Ryamizar, menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukan sekadar seremonial, melainkan program nyata PMII untuk menghadirkan kontribusi positif di tengah masyarakat dan kampus.
“Menanam pohon adalah investasi jangka panjang. Ia akan tumbuh dan memberi manfaat dalam bentuk oksigen, kesejukan udara, hingga pencegahan bencana. Lebih dari itu, ini menjadi amal jariyah bagi siapa pun yang menanamnya,” ujarnya.
Ryamizar menjelaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki nilai strategis dalam membangun kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa. Di tengah ancaman perubahan iklim dan berkurangnya ruang hijau di kawasan perkotaan, mahasiswa diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga keseimbangan alam.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya bicara perubahan di ruang diskusi, tetapi juga siap berkontribusi nyata di lapangan. Inilah bentuk pengabdian PMII kepada masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian lingkungan, kegiatan penanaman pohon PMII UIN Raden Fatah Palembang ini juga memiliki makna penting dalam mempererat silaturahmi antara kader PMII. (Al/*)
NU Sumsel